newnavbar

Saturday, May 23, 2015

Batasan Penamaan Variabel

Dalam mendaklarasikan suatu variabel, terdapat beberapa batasan yang perlu anda ketahui, yaitu sebagai berikut :
 1. Bahasa C merupakan bahasa yang bersifat case-sensitive ( membedakan penulisan huruf kecil dan      huruf besar) sehingga nama variabel pada saat pendeklarasian dan digunakan, penulisanya harus          sama.dalam bahasa C, variabel a dan A akan dianggap sebagai dua variabel yang berbeda
2. Nama karakter variabel tidak boleh berupa angka ataupun diawali oleh angka.
3. Nama variabel tidak boleh mengandung spasi ("biasanya aku mengunakan under line " _ " untuk         menggantikan spasi").
4. Nama variabel tidak boleh menggunkan karakter simbol ( #,$,&,^,!,#,*,dll).
5. Nama variabel tidak boleh menggunkan kata kunci maupun makro yang telah didefinikan dalam         bahasa C ( void, return, public ,dll)
6. Biasanya untuk memberi nama variabel se-deskriptif mungkin sehingga program akan mudah             untuk di baca dan di mengerti oleh orang lain.

Friday, May 22, 2015

Materi Tipe Data Dalam Pemrograman Bahasa C Lengkap

A. Pengertian Tipe Data
Tipe data biasanya digunakan untuk menentukan jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel, umumnya telah menyediakan tipe-tipe data yang sederhana (simple) maupun yang terstruktur. Apabila kita membutuhkan tipe data yang belum tersedia, kita dapat mendefinisikan sendiri tipe data baru yang disebut enumerated type.

B.    Jenis-Jenis Tipe Data

1.
  Tipe Data Sederhana.
Merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program, meliputi:

a.
  Integer (Bilangan Bulat).
Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan. Misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai integer (2 byte), daripada sebagai longint(4 byte). Didalam kompilernya, Pascal menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt, pemrogram bisa menggunakannya didalam programnya tanpa harus terlebih dahulu mendefinisikannya. Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112.

  • Penggolongan Tipe Data Integer
Tipe data
Ukuran
Tempat Rentang Nilai
Byte
1 Byte
0 s/d +255
Shortint
1 Byte
-28 s/d +127
Integer
2 Byte
-32768 s/d 32767
Word
2 Byte
0 s/d 65535
Longint
4 Byte
2147483648 s/d 2147483647
  • Contoh program integer: 
Program display_maxint;uses wincrt;
begin writeln (maxint)
end.
Hasilnya: 32.767

b.
  Real (Bilangan Pecahan). 
Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan secara biasa atau model scientific . Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2.

  • Penggolongan Tipe Data Bilangan Real
Tipe data
Ukuran
Tempat Rentang Nilai
Real
6 Byte
2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
Single
4 Byte
2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
Double
8 Byte
5.0 x 10-324 s/d 1.7 x10308
Extended
10 Byte
3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932
Comp
8 Byte
3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932

macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange).

Contoh : 'a' 'B' '+', dsb.  
(Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai tanda kutip tunggal. Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing data).

d.
Boolean (Logika)
Merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu: Boolean,WordBool, dan LongBool. Tipe Boolean memakai memori paling kecil, sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows.

  • Penggolongan Tipe Data Boolean
Tipe data
Ukuran Tempat
Boolean
1 Byte
WordBool
2 Byte
LonggBool
3 Byte
  • Contoh: Program display_bool;
uses wincrt;
begin writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
Hasilnya: 1 0 3.2.

Menggunakan Fungsi Dari Printf dan Scanf Dalam Pemrograman BahasaC

Dalam membuat suatu program komputer, kita tidak akan terlepas dari IPO ( Input Proses Output). Untuk melakukan hal tersebut, di dalam bahasa C telah di sediakan fungsi pustaka, yaitu fungsi printf() yang berguna untuk menampilkan output dari data, dan fungsu sancf() yang berguna untuk membaca masukan data atau input. Adapun prototipe dari kedua fungsi tersebut dapat anda lihat di bawah ini.

printf(const char *format,...);
scanf(const char *format,...);

Setelah anda mengetahui konsep dasar dan kerangka dasar program bahasa C yang telah di terangkan, sekarang kita akan memulai penulisan kose sederhana. Adapun sintak program adalah sebagai berikut



Apabila di jalankan akan tampil sebagai berikut.


Sekarang kita akan menggunkan input-an dari keyboard, yaitu dengan menggunakan sintak scanf(). Adapun contoh-nya adalah sebagai berikut.















Maksud dari sintak di atas adalah membaca nilai yang bertipe int dari keyboard dan menyimpan nilai tersebut ke dalam alamat memori yang ditempati oleh variabel x, dan sekarang apabila program tersebut di jalan akan hasilnya adalah sebagai berikut.


Adapun hal yang perlu anda ketahui di dalam menggunakan fungsi printf() adalah format argumen yang terdapat di dalamnya. Perhatikan contoh sintak berikut.







Dan hasil dari sintak di atas adalah sebagai berikikut.

Nilai dari x adalah 10

%d di atas menunjukan argumen yang digunakan untuk menampilkan nilai dengan tipe data int. Sedangkan nilai 10 menunjukan nilai yang akan diisikan untuk menggantikan argumen tersebut. Selanjutnya, katakter d yang mengukuti tanda % di sini berguna untuk memberitahu kompilator bahwa nilai yang akan ditampilkan bertima int Artinya, apabila kita akan menampilkan nilai dengan tipe data lain maka karakter yang mengikuti tanta %-pun akan berbeda. Berikut ini daftar argumen yang dapat dijadikan sebagai format untuk menentukan tipe argumen pada fungsi printf().

Berikut ini contoh penggunaan fungsi printf() yang mengandung banyak argumen dan tipe yang berbeda.

Jika sintak di atas di jalankan akam mengasilakan tampilan seperti berikut.

Bilangan 2.3 yang ada pada "%2.3f" di atas menunjukan bahwa bilangan rill tersebut menunjukan bahwa bilangan rill tersebut akan tersimpan dalam dua presisi dan tiga angka di belakang koma.

Satu hal lagi yang perlu untuk dipahami dalam menggunkan fungsi printf() adalah konstanta karakter, atau disebut juga dengan suatu konstanta yang di awali dengan tanda backslash('\').Dan berikut ini adalah daftar konstanta yang dapat digunakan dalam bahasa C.




















Nb : jika menggunakan dua karakter atau lebih konstanta yang tersusun dalam satu perintah maka akan di baca satu karakter.

Sunday, May 17, 2015

Pengertian Dan Penggunaan Variabel Dalam Pemrograman Bahasa C

Variabel adalah suatu pengenal di dalam program yang berguna untuk menyimpan nilai dari tipe data tertentu. Adapun nilai yang disimpan dalam sebuah variable nilainya bersifat dinamis, artinya nilai tersebut dapat berubah-ubah selama program berjalan. Untuk menggunakan variabel tentu kita harus mendaklarasikannya terlebih dahulu agar kompilator dapat mengenalinya. Berikut adalah bentuk umum untuk proses pendeklarasian variabel di dalam bahasa C

tipe_data nama_variabel;

Tipe data di sini berguna untuk memberitahu kepada kompilator bahwa variabel tersebut hanya dapat menampung nilai sesuai dengan tipe data tertentu yang didefinikan ataupun tipe lain yang kompatibel

Berikut adalah cara mendeklarasian variabel dengan tipe data yang berbeda.


Bahasa  C juga mengizinkan kita untuk melakukan pendeklarasian dengan beberapa buah variabel dengan tipe data yang sama dalam satu baris. Misalnya seperti berikut.




Saturday, May 16, 2015

Pengertian Dan Materi FIle Header Dalam Bahasa C

File header adalah file dengan ekstensi h (*.h), yaitu file bantuan yang digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yng akan di gunakan di dalam program. Bagi Anda yang sebelumnya pernah mempelajari bahasa pascal, file header ini serupa dengan unit. Dalam bahasa C, file header standar yang unutk proses input/output adalah <stdio.h>. Maka dari itu hampir setiap kode program yang ditulis dalam bahasa C, akan mencamtumkan file header <stdio.h>. Perlu sekali untuk memperhatikan bahwa apabila kita menggunakan file header yang telah disediakan oleh kompilator, maka kita harus menuliskan di dalam tanda '<' dan '>' (misalnya <stdio.h>). Namun apabila kita menggunakan file header yang kita buat sendiri, maka file tersebut ditulis di antara tanda "" (misalnya "cobaheader.h". Perbedaan anata keduanya terletak pada saat pencarian file tersebut, Apabila menggunakan tanda <>, maka file header tersbut akan di anggap berada pada ditektori default yang telah ditentukan oleh  kompilator. Sedangkan apabila kita menggunakan tanda "", maka file header dapat kita tentukan sendiri lokasinya.

File header yang akan kita gunakan harus kita daftarkan dengan menggunakan derective #include. Directive #include ini berfungsi untuk memberitahu kepada kompilator bahwa program yang kita buat akan menggunakan file-file yang didaftarkan. Berikut ini contoh penggunaan directive #include.








Setiap kita akan menggunakan fungsi tertentu yang akan di simpan dalam sebuah file header, maka kita juga harus mendaftarkan file header-nya dengan mengguakn directive #include. Contoh, kita akan menggunakna fungsi getch() dalma program, maka kita harus mendaftarkan file header <conio.h>.

Kerangka Dasar Program Bahasa C

Setiap program yang di tulis dengan menggunakan bahasa C harus mempunyai fungsi utama, yang bernama main(). fungsi inilah yang kan dipanggil pertama kalai pada saatproses eksekusi program. Artinya apabila kita mempunyai fungis lain selain fungsi utama, maka fungsi lain baru akan dipanggil pada saat digunakan. Fungis main() ini dapat mengembalikan nilai 0 ke sistem operasi yang berarti bahwa program tersebut berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan.

Berikut ini dua bentuk kerangka dasar fungsi main() di dalam bahasa C yang sama-sama dapat digunakan.

a.  Bentuk pertama (tanpa pengembalian nilai ke sistem operasi).








    Kata kunci void di atas bersipat opsional, artinya bisa ditulis atau bisa juga tidak.

b.  Bentuk kedua (dengan mengembalikan nilai 0 ke sistem operasi).









   Kata kunci void  di atas juga bersifat opsional. Namun, banyak para programer C pada umumnya menuliskan kata kunci tersebut di dalam fungsi yang tidak memiliki parameter.

Bentuk untuk kerangka lengkap dari program yang di tulis dalam bahasa C adalah seperti di tulis di bawah ini
























Oleh karna bahasa C merupakan bahasa prosedural yang akan menerapkan konsep runtunan(program dieksekusi per baris dari atas ke bawah secara berurutan), maka apabila kita menuliskan fungsi-fungsi lain tersebut di bawah fungsi utama, maka kita harus menuliskan bagian prototipe (prototype), hal ini dimaksudkan untuk mengenalkan terlebih dahulu kepada kompilator daftar fungsi yang akan digunakan di dalam program. Namun apabila kita menuliskan fungsi-fungsi lain tersebut di atas ata sebelum fungsi utama =, maka kita tidak perlu lagi untuk menuliskan bagian prototipe di atas. Untuk lebih jelasnya, perhatikan kerangka program di bawah ini dimana fungsi-fungsi yang akan digunakan dituliskan sebelum fungsi utama.






















Program yang ditulis di dalam bahasa C akan disimpan dalam file yang berektensi C (*.c), misal contoh1.c. Sebagai tambahan pengetuan bagi anda bahwa program yang ditulis dengan bahasa C ini dapat dikenali dan dikompilasi dengan menggunakan kompilator C++. Sehingga apabila anda tidak memilik kompilator C, maka anda juga dapat mencoba menjalankan contoh-contoh program di dalam artikel ini dengan mengunakan kompilator C++ (dalam segala bentuk variannya, seperti Turbo C++, Borland C++, MinGW, C++ Builder, Visual C++ dll), tentunya selama program yang kita buat tidak menggunakan file header yang spesifik ari kompilator tertentu.

Profile

Nama :Choiruriza Afra Rifai
Alamat : Ds.Kebonharja Kec.Jatirogo Kab.Tuban Prof.Jawa Timur
No.Tlp :085-707-489-337
Status :Mahasiswa di : Politeknik Negeri Jember (POLIJE)
Alamat E-mail :choiruriza_afta@yahoo.com
Twitter :@Choiruriza_afta

Monday, May 11, 2015

Sejarah Pemrograman Bahasa C

Lahirnya bahasa pemrograman diawali oleh terbentuknya bahasa assembly yang dikembangkan oleh IBM dalam tahun 1956-1963. Bahasa ini termasuk dalam bahasa tingkat rendah(Low Level Language). Pada tahun 1957, sebuah tim  yang dipimpin oleh John W.Backus berhasil mengembangkan sebuah bahasa pemrograman baru yang lebih diarahkan untuk proses analisa numerik. Bahasa Pemrograman tersebut dinamai dengan bahasa FORTRAN(Formula Translation). Setahun kemudian  yaitu pada tahun 1958, para ilmuwan komputer dari Eropa dan Amerika yang tergabung dalam sebuah komite menciptakan bahasa pemrograman baru yang lebih bersifat struktural dan dinamakan dengan bahasa ALGOL(Alogritmatic Language). Kemudian pada tahun 1964, IBM kembali menciptakan bahasa pemrograman baru dengan nama PL/I(Programming Language 1) yang lebih ditunjukan untuk keperluan bisnis dan penelitian.
Tahun 1969 laboratorium Bell AT&T di Murray, New Jersey menggunakan bahasa assembly untuk mengembangkan sistem operasi Unix yang bertujuan untuk membuat program antarmuka yang bersifat programmer friendly. Setelah Unix berjalan, lahirlah bahasa pemrograman baru yang di tulis oleh Martin Richards dengan nama bahasa BCPL(Basic Combined Programming Language). Kemudian pada tahun 1970. seorang pengembang sistem dari laboratorium tersebut yang bernama Ken Thompson membuat bahasa B yang akan digunakan untuk menulis ulang sistem operasi Unix. Nama 'B' ini konon diambil dari huruf pertama dalam kata BCPL. Karena alasan bahsa bahasa B masih terkesan lambat, maka pada tahun 1971 seorang pengembang sistem bernama Dennis Richie, yang juga bekerja di laboratorium yang sama, menciptakan bahasa baru dengan nama C yang bertujuan untuk menulis ulang dan menutupi kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem operasi Unix sebelumnya. Menurut sumber yang ada, nama 'C' ini juga konon diambil dari huruf kedua dalam kata BCPL.
Sejak itu bahasa C terus digunakan untuk memlihara sistem opersai Unix. Sampai akhirnya pada tahun 90-an, bahasa C ini digunakan untuk mengembangkan sistem operasi Windows dan sekarang ini digunakan untuk mengembangkan sistem operasi Linux. Selain untuk menulis program yang merupakan embedded system, di kalangan industri hiburan, bahasa C juga banyak digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk permainan(game). Hal-hal inilah  yang menyebabkan bahasa C menjadi bahasa yang sangat populer di kalangan industri perangkat lunak.


Baca Juga