newnavbar

Saturday, May 16, 2015

Pengertian Dan Materi FIle Header Dalam Bahasa C

File header adalah file dengan ekstensi h (*.h), yaitu file bantuan yang digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yng akan di gunakan di dalam program. Bagi Anda yang sebelumnya pernah mempelajari bahasa pascal, file header ini serupa dengan unit. Dalam bahasa C, file header standar yang unutk proses input/output adalah <stdio.h>. Maka dari itu hampir setiap kode program yang ditulis dalam bahasa C, akan mencamtumkan file header <stdio.h>. Perlu sekali untuk memperhatikan bahwa apabila kita menggunakan file header yang telah disediakan oleh kompilator, maka kita harus menuliskan di dalam tanda '<' dan '>' (misalnya <stdio.h>). Namun apabila kita menggunakan file header yang kita buat sendiri, maka file tersebut ditulis di antara tanda "" (misalnya "cobaheader.h". Perbedaan anata keduanya terletak pada saat pencarian file tersebut, Apabila menggunakan tanda <>, maka file header tersbut akan di anggap berada pada ditektori default yang telah ditentukan oleh  kompilator. Sedangkan apabila kita menggunakan tanda "", maka file header dapat kita tentukan sendiri lokasinya.

File header yang akan kita gunakan harus kita daftarkan dengan menggunakan derective #include. Directive #include ini berfungsi untuk memberitahu kepada kompilator bahwa program yang kita buat akan menggunakan file-file yang didaftarkan. Berikut ini contoh penggunaan directive #include.








Setiap kita akan menggunakan fungsi tertentu yang akan di simpan dalam sebuah file header, maka kita juga harus mendaftarkan file header-nya dengan mengguakn directive #include. Contoh, kita akan menggunakna fungsi getch() dalma program, maka kita harus mendaftarkan file header <conio.h>.

No comments:

Post a Comment

Baca Juga